Bestprofit - Ada sudah banyak berbicara tentang Nintendo tiba-tiba menciptakan sejumlah besar nilai untuk dirinya sendiri dengan merilis Pokemon Go, mungkin salah satu peluncuran game yang paling sukses sepanjang masa.
Berikut Pokemon Go, penilaian pasar Nintendo melonjak menjadi lebih dari $ 40 miliar, lewat Sony dan cepat menjadi salah satu perusahaan game yang paling berharga di dunia. Ini adalah kenaikan yang cukup menakjubkan, tetapi dalam kerangka acuan dari sisa industri itu juga bisa menandakan pergeseran aneh dalam mentalitas untuk bagaimana perusahaan game dihargai. Nintendo, dibandingkan dengan penerbit lain, tiba-tiba tidak dihargai sama terhadap proyeksi pendapatan untuk tahun berikutnya mirip dengan perusahaan lain.
Ini benar-benar menarik. Jika Anda membandingkannya dengan penerbit lain, Nintendo adalah perdagangan jalan di depan apa proyeksi yang untuk 2017 yang ditetapkan sebelum rilis Pokemon Go untuk industri. Nilai Nintendo dua kali lipat sejak rilis Pokemon Go, dan, sebelum itu, diperdagangkan pada posisi yang lebih lemah daripada beberapa penerbit lain dan mesin permainan di industri.
Jadi, ada dua cara untuk melihat ini: Nintendo, penerbit, dan Nintendo, pembuat hardware. Secara tradisional, Nintendo telah jatuh di suatu tempat di antara, dengan array yang sangat kuat pihak pertama dan konten diterbitkan. konten yang membantu Nintendo menjual unit perangkat keras yang lebih. Wii adalah contoh klasik dari ini - isi entry-level, baik untuk gamer hardcore (The Legend of Zelda: Twilight Princess) atau gamer casual (Wii Sports) adalah lebih dari cukup untuk menghasilkan awal yang sangat besar menginstal dasar.
Untuk FY2017, Nintendo memproyeksikan penjualan ¥ 500.000.000.000, atau sekitar $ 4,7 miliar. Mengingat kapitalisasi pasar $ 40000000000-ish saat ini, yang berjumlah sekitar kita akan mengatakan pendapatan 8,6 kali tahun depan. Saat itu proyeksi pendapatan yang sama terhadap cap pasar sebelum Pokemon Go, itu hanya akan diperdagangkan pada sesuatu di sekitar pendapatan 4 kali tahun depan. Ini, sendiri, adalah jenis yang luar biasa.
Sekarang mari kita lihat beberapa penerbit lain untuk meletakkannya dalam perspektif:
Electronic Arts: $ 23000000000 kapitalisasi pasar, $ 4900000000 memproyeksikan pendapatan tahun fiskal berikutnya (~ pendapatan 4.7x tahun depan)
Activision-Blizzard: $ 30500000000 kapitalisasi pasar, pendapatan $ 6275000000 diproyeksikan tahun fiskal berikutnya (~ pendapatan 4.9x tahun depan)
Untuk King.com, sebelum akuisisi Activision-Blizzard, mari kita memutar kembali jam sedikit untuk ketika go public. Pada bulan Agustus 2014, perusahaan revisi pedoman tahun fiskal untuk $ 2250000000, dan diperdagangkan pada sekitar $ 14 berikut bimbingan diturunkan, memberikan penilaian $ 4400000000 (sedikit kurang dari pendapatan 2x tahun depan)
Take Two: pendapatan fiskal $ 3440000000 kapitalisasi pasar, $ 1,5 miliar-$ 1600000000 diproyeksikan tahun depan (~ pendapatan 2.3x tahun depan)
Ubisoft: $ 4220000000 kapitalisasi pasar, $ 1900000000 pendapatan diproyeksikan tahun fiskal berikutnya (~ 2.2x pendapatan tahun depan). (Catatan: ini tidak diperdagangkan di AS)
Sony: pendapatan $ 38500000000 kapitalisasi pasar, $ 7300000000 diproyeksikan tahun fiskal berikutnya (~ pendapatan 5.3x tahun depan)
Dan seterusnya dan sebagainya. Yang pasti, tidak semua penerbit dibuat sama, tapi ini hanya sedikit perspektif.
Jadi kita memiliki sesuatu yang sangat jenis yang luar biasa terjadi di sini. Nintendo sedang dihargai jauh di depan dua dari penerbit terbesar di industri, di samping yang mungkin paling dekat sebanding, Sony. Ada pasti faktor sensasi dibangun ke dalam perusahaan sekarang diberikan kesuksesan Pokemon Go, tetapi ini juga bisa menandakan bahwa investor mengharapkan hasil yang bintang untuk Pokemon Go sendiri. Untuk bahkan membawa beberapa yang kembali ke kasarnya penerbit lain (atau bahkan Sony), Pokemon Go harus berkontribusi persentase yang berarti dari pendapatan Nintendo saat ini untuk 2017 - dan bahkan tidak memiliki semua permainan.
Itu tidak akan pernah terjadi sebelumnya. Jika Anda melihat kinerja King.com ini di ketinggian, dan memberi sedikit kelonggaran yang bagian terbesar dari pendapatan berasal dari Candy Crush Saga, itu akan menjadi kontribusi jumlah bermakna pendapatan untuk apa yang bisa menjadi pendapatan tahun depan Nintendo ini. Tetapi jika Nintendo yang akan dibanderol logis pada tingkat, katakanlah, Sony atau Activision-Blizzard, Pokemon Go pembatasan siaran lainnya harus menyerahkan sejumlah mata-komentar dari pendapatan dalam beberapa miliaran dolar untuk Nintendo sendiri - dan itu bahkan setelah pendapatan yang membagi-antara sisanya, seperti Niantic dan Apple. Jelas, investor mengharapkan lebih dari sekedar Pokemon Go.
Sekarang melihat Nintendo, permainan-dan hardware-maker, hal mendapatkan bahkan lebih menarik. Jika Nintendo tetap pada tingkat saat ini, itu akan muncul bahwa bahkan dipanggang-dalam ketakutan kanibalisasi dari penjualan hardware semakin dikurangi dengan potensi masa depan pengembangan game pada smartphone. Jadi Anda sekarang memiliki sebuah perusahaan dengan konten pihak pertama sangat kuat, penerbitan di beberapa platform termasuk hardware sendiri - yang, bahkan jika berpotensi niche, masih merupakan bisnis tambahan.
Ini berarti ada juga faktor lain mungkin sedang dibangun ke kenaikan ini: diversifikasi aliran pendapatan. Apple juga menghadapi dilema ini - penjualan smartphone yang kendur, dan perlu untuk menemukan peluang tambahan untuk pertumbuhan seperti layanan dan perangkat baru. Nintendo, dengan keberhasilan Pokemon Go, menunjukkan ada banyak permintaan terpendam yang dapat membuka sebagai aliran baru dari pendapatan yang bisa datang dari smartphone. Jika bisnis hardware-nya dimulai kendur, apakah dari kanibalisasi atau lemah peluncuran / hardware buruk, itu bisa menunjukkan investor untuk pendapatan perangkat lunak yang kuat dan membuat mereka senang.
Activision-Blizzard dan EA keduanya memiliki koleksi merek yang lebih dari memberi mereka kepala di keseluruhan pasar penerbitan permainan, apakah itu Madden atau StarCraft. Tapi tampaknya harus benar-benar dikerdilkan oleh kekuatan semata-mata dari merek dan kemampuan perkembangan Nintendo - dan mitra potensial, seperti Niantic - yang dapat diterapkan untuk smartphone. Potensi permainan seperti ini, meskipun kemungkinan kanibalisasi hardware, tampaknya berada dalam miliaran pendapatan, tidak jutaan atau ratusan juta.
Selain permainan memiliki, secara fundamental, desain benar-benar hebat, itu hanya menunjukkan bahwa ada overhead seperti besar untuk ini game yang satu Pokémon saja - melalui kemitraan, ada atau monetisasi masa depan - bahwa itu cukup untuk benar-benar menggairahkan investor untuk masa depan kehadiran Nintendo pada smartphone. Permainan bahkan belum menyelesaikan peluncuran internasional dan dipenuhi dengan bug dan masalah server, namun masih itu sudah cukup untuk melipatgandakan nilai pasar untuk Nintendo.
Nintendo masih pengiriman ton konsol meskipun Wii U menjadi kekecewaan dibandingkan dengan PlayStation 4 dan Xbox One. Konsol menawarkan pengalaman bermain yang sama sekali berbeda, dan itu tidak seperti mereka tidak dapat hidup berdampingan dengan pengembangan game di smartphone. Permainan hanya akan memiliki nuansa dan pengalaman yang berbeda - Pokemon Go benar-benar tidak akan bekerja pada 3DS, tetapi bekerja besar pada smartphone. Demikian juga, Mario pembuat mungkin tidak melakukannya dengan baik pada smartphone, tapi mungkin ada sekelompok pengembang sangat cerdas berpikir keras tentang apa pengalaman Mario akan terlihat seperti pada smartphone.
Semua ini datang kembali ke, cerita dihidupkan kembali pertumbuhan baru. Nintendo untuk waktu yang lama telah menjadi ketidaksepakatan dalam menjaga merek off smartphone, dan itu menderita sebagai konsekuensi dari itu. Keberhasilan Wii tidak ditindaklanjuti dan itu hanya tidak mendapatkan konten pihak pertama ke dalam cukup tangan, yang mengarah ke persepsi penurunan dari merek keseluruhan. Dan jika bergerak terbaru menunjukkan kita apa-apa, investor cinta pertumbuhan dan sekarang air liur atas potensi sifat Nintendo membuat jalan mereka ke tangan miliaran pemilik smartphone.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar